Wake vs Awake

1. Penggunaan kata Wake, Waken, Awake, dan Awaken

Mari kita lihat contoh penggunaan keempat kata tersebut dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.

Wake: My mother always wake me up in the morning, I do not need any alarm clock. (Ibuku selalu membangunkanku setiap pagi, aku tidak membutuhkan alarm jam.)

Makna: menjadi sadar, tersadar, ada disana, atau waspada.

Waken: He waken me before. (Dia membangunkanku sebelumnya.)

Makna: alasan untuk bangun atau sadar.

Awake: She lay awake thinking about the next project she will handle. (Dia terbaring tersadar memikirkan tentang proyek selanjutnya yang akan dia tangani.)

Makna: Tidak dalam kondisi tidur atau sepenuhnya tersadar (dalam keadaan sadar.)

Awaken: I was awakened to the sad facts that the K-drama is over. (Aku tersadar akan kenyataan sedih bahwa K-dramanya telah selesai.)

Makna: alasan terbangun dari tidur, berhenti tidur, atau bangun dari keadaan tidak sadar.

Berdasarkan beberapa contoh kalimat di atas mungkin anda sudah mulai memiliki bayangan akan sedikit perbedaan makna dari keempat kata tersebut. Meskipun perbedaannya tidak terlalu signifikan namun cukup untuk jadikan dasar.

2. Penjelasan Perbedaan kata Wake, Waken, Awake, dan Awaken

Untuk pemahaman lebih lanjut maka kita perlu mengetahui apa sih sebenarnya yang membedakan keempat kata tersebut selain dari maknanya. Karena pada dasarnya kata tersebut di atas dapat dibentuk ke dalam berbagai macam bentuk lain seperti : woke, woken, woken up, waked, waked up, waking, waking up, waken, awoke, awoken, awaking, awakened, awakening, mana dari bentuk tersebut yang benar? Ataukah memang kesemuanya benar dan seperti apa penggunaannya.

Wake dan Awake

Kata wake dapat digunakan untuk ekspresi bangun dan tidur atau setiap ekspresi yang menunjukkan kondisi bangun atau sadar. Wake juga dapat dikombinasikan dengan “up” untuk membentuk kata kerja pelengkap (complement verb) sedangkan kata yang lain tidak bisa.

She wake up at 5 o’clock every day. (Dia bangun pada pukul 5 setiap hari.)

Untuk bentuk yang lebih kuat (stronger form of wake up) juga dapat digunakan untuk kalimat perintah seperti contoh berikut :

Wake up guys! We should ready to prepare for the game today. (Bangun kawan! Kita harus bersiap untuk menyambut permainan hari ini.)

Kata wake dan awake menurut ahli bahasa disarankan untuk digunakan hanya dalam bentuk intransitive (kata kerja tidak berpelengkap). Mudahnya mari kita lihat contoh berikut :

I wake at night because of nightmare.

I awake at night because of nightmare.

Waken dan Awaken

Beberapa ahli bahasa beranggapan bahwa waken hanya dapat bertindak sebagai kata kerja transitif sebaliknya dengan waken dan awaken yang bertindak sebagai kata kerja intransitive.

She wake at noon (Di bangun saat siang)

She awake at noon (Dia terbangun saat siang)

She waken her brother at noon (Dia membangunkan kakaknya saat siang)

She awaken her brother at noon (Dia membangunkan kakaknya saat siang)

3. Penggunaan untuk Past / Past Perfect Tense

Ketika merujuk pada masa lampau (past tense) untuk kata waken dan awaken cukup tambahkan akhiran –ed atau bentuk –ed pada kalimat past tense seperti wakened dan awakened.

Contoh 1

I have wakened

I have awakened

(Saya telah terbangun)

She have wakened after the party over

She have awakened after the party over

(Dia telah terbangun setelah pestanya selesai)

Contoh 2

I have awoken when she knocked my door

I have awaked when she knocked my door

I have woken when she knocked my door

I have waked when she knocked my door

I have woken up when she knocked my door

I have waked up when she knocked my door

I have wakened when she knocked my door

I have awakened when she knocked my door

(Saya telah terbangun ketika dia mengetuk pintuku)

Secara keseluruhan kata di atas dapat anda gunakan hanya tergantung pilihan masing-masing. Agar anda tidak merasa bingung atau kesulitan sebaiknya cukup menghafalkan saja daftar bentuk kata yang tidak boleh digunakan seperti :

She awokened

She has woke

She done wakeded

Wake!

dan sebagainya

Bentuk di atas harus dihindari karena tidak sesuai dengan kaidah bahasa serta tidak lazim untuk digunakan. Sedangkan bentuk selain contoh di atas dapat anda gunakan dan tergantung dari preferensi anda masing-masing untuk menggunakan kosakata yang mana.

sumber: sederetdotcom

Artikel Terkait